Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alasan Tidak Ada Standar Tengah di Motor Sport Fairing

Alasan Tidak Ada Standar Tengah di Motor Sport Fairing

Motor Spor Fairing adalah motor sport cukup banyak dijual di Indonesia. 
Satu hal yang menarik dari motor ini adalah tidak adanya standar tengah pada motor. 

Pastinya, ada alasan tidak ada standar tengah di motor sport fairing. 
Berikut ini daftarnya.

>> Supaya Motor Sport Lebih Terjangkau Harganya

Alasan yang pertama adalah karena harga. Seperti yang diketahui banyak orang, harga motor sport cukup mahal. 

Dengan adanya standar pada bagian tengah motor akan membuat motor lebih mahal lagi harganya. 

Hal ini dilakukan produsen untuk menekan harga pembuatan serta pemasangan standar tengah. 

Jadi, harga jual ke konsumen tidak terlalu tinggi, dan sebagian besar konsumen sudah mengetahui jika motor sport fairing tidak mempunyai standar tengah.


>> Supaya Lebih Modis

Keunggulan motor sport selain pada mesin adalah bentuknya yang lebih modis. 

Desain motor ini dibuat semenarik mungkin, dan terlihat sporty, trendy, dan juga seksi. 

Hampir seluruh bagian motor telah tertutup.

Tentunya tidak akan indah dilihat jika pada bagian bawah yang sudah tertutup itu, ada besi yang mencuat, yaitu standar tengah. 

Daya tarik motor sport akan berkurang, dan membuat motor terlihat seperti motor modif, tentunya tidak otentik lagi.


>> Lebih Ringan

Motor sport mempunyai bobot yang cukup berat dibandingkan dengan motor pada umumnya. 

Tidak hanya itu, kapasitas mesinnya juga jauh lebih tinggi. 

Jika ditambahkan standar pada bagian tengah maka motor akan lebih berat lagi.

Hal ini disebabkan motor sport mempunyai beban yang cukup berat, dan motor tidak akan memenuhi standar regulasi emisi. 

Jika tidak menggunakan standar tengah, maka motor sport fairing ini tetap bisa memenuhi standar regulasi emisi.
 
Motor pun akan tetap ringan, serta efisiensi bahan bakar jauh lebih baik. 

Jadi, penggunaan motor sport tidak akan mencemari lingkungan karena tingkat emisi yang tinggi. 

Sebenarnya, hal ini bisa diakali dengan membuat standar dari bahan material ringan, tapi cukup kuat.
Hanya saja, material satu ini mempunyai kelemahan, yaitu akan melengkung jika terlalu sering digunakan. 

Bobot motor sport tidak akan mampu ditampung oleh bahan ini dalam waktu yang cukup lama. Jadi motor akan lebih rawan untuk jatuh.


>> Kesusahan untuk Dibuat Menikung

Alasan tidak ada standar tengah di motor sport fairing lainnya tidak lain karena akan menyusahkan ketika digunakan untuk menikung. 
Sedangkan keunggulan motor ini adalah kemampuan motor untuk melewati jalanan lurus dan kelincahannya di tikungan.

Jika pada bagian tengah motor di beri standar tengah maka sangat berbahaya saat digunakan rebah atau menikung dengan posisi rendah. 

Resiko terjadinya gesekan dengan jalan juga semakin tinggi yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakan.

Terlebih lagi, standar tengah pada motor biasanya digunakan sebagai pijakan kaki. Posisinya yang keluar dari motor sangat berbahaya. 

Adanya standar tengah bisa mengurangi tingkat keamanan motor sport yang orientasinya pada kecepatan.

Absennya bagian motor satu ini membuatnya lebih lincah di jalanan. 

Pengemudi tidak perlu khawatir terjadi gesekan dengan aspal.


>> Sarana Bisnis untuk Paddcok

Meskipun tidak mempunyai standar tengah, bukan berarti motor sport fairing tidak bisa dibuat berdiri tegak. 
Ini bisa dilakukan dengan 
menggunakan peralatan tambahan yang disebut paddcok. 

Alat ini terpisah dari motor, yang harus dibeli sendiri sesuai dengan kebutuhan. Harganya bervariasi bergantung dengan jumlah lengan ayunnya. 

Sampai di sini, kesimpulannya, alasan tidak ada standar tengah di motor sport fairing berhubungan dengan berbagai hal. 

Mulai dari desain, kenyamanan, hingga keamanan berkendara.