Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alasan Kenapa Banyak Rumah di Amerika Terbuat dari Kayu Ketimbang Semen

Alasan Kenapa Banyak Rumah di Amerika Terbuat dari Kayu Ketimbang Semen

Banyak rumah di Amerika yang justru terbuat dari kayu dibandingan dengan semen. 

Bagi penduduk Amerika, pemilihan kayu menjadi bahan pembuatan rumah bukan tanpa alasan. Berikut akan dijelaskan tentang beberapa alasan kenapa banyak rumah di Amerika terbuat dari kayu.

1. Warisan Budaya

Alasan pertama kenapa banyak rumah di Amerika terbuat dari kayu adalah karena budaya. 

Penduduk Amerika cenderung sering berpindah-pindah tempat tinggal karena mengikuti lokasi pekerjaannya. 

Pemilihan rumah dari kayu juga dianggap lebih praktis untuk tempat tinggal tidak permanen.

Selain urusan pekerjaan, alasan lain mengapa penduduk Amerika suka berpindah-pindah yaitu karena bahasa. 

Amerika hanya menggunakan satu bahasa sehingga penduduk dapat berpindah dengan mudah dan tanpa masalah. 

Mereka juga tidak segan berpindah untuk mengejar impiannya.

Amerika termasuk salah satu negara yang memiliki angka kepindahan penduduk tertinggi di dunia. Bahkan, rata-rata penduduk Amerika berpindah tempat tinggal sebanyak 11 kali dalam semasa hidupnya. 

Berdasarkan hal tersebut, penduduk Amerika lebih memilih rumah yang terbuat dari kayu karena suatu saat akan ditinggalkan. 

Selain Amerika, beberapa negara lain yang penduduknya suka berpindah-pindah di antaranya adalah Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Skandinavia.


2. Harganya Relatif Terjangkau

Alasan lain mengapa memilih rumah terbuat dari kayu adalah, karena kayu memiliki harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan semen. 

Harga kayu terjangkau karena di Amerika keberadaan kayu sangat melimpah. Amerika merupakan negara penghasil kayu hutan yang cukup besar.

Tidak hanya terjangkau dari segi harga, rumah yang terbuat dari kayu juga dapat dibuat dengan mudah. 

Selain itu, pembuatan rumah dengan bahan utama kayu pembangunannya juga akan cepat selesai sehingga dapat menekan biaya untuk pembangunan rumah.


3. Faktor Alam

Faktor alam menjadi salah satu alasan kenapa banyak rumah di Amerika terbuat dari kayu dibandingkan dengan semen. 
Penduduk Amerika yang sering dilanda bencana alam berupa tornado menganggap bahwa dampak reruntuhan rumah dari kayu saat tornado lebih aman dibanding semen.

Rumah yang terbuat dari semen atau beton pun juga akan hancur jika diterjang tornado. 

Jika rumah rusak karena adanya bencana alam tornado, setidaknya mereka tidak terlalu banyak mengalami kerugian dan dapat membangun rumah yang terbuat dari kayu kembali dengan cepat. 

Bahkan, saat musim dingin tiba, rumah yang terbuat dari kayu akan jauh lebih hangat sehingga membuat penghuninya lebih nyaman. 

Itulah alasan kenapa penduduk Amerika lebih menyukai rumah yang terbuat dari kayu dibandingkan dengan semen atau beton.

4. Ketersediaan Tukang Bangunan

Perlu diketahui bahwa jasa tukang bangunan untuk membangun rumah dengan kontruksi semen atau beton di Amerika sangat mahal. 

Hal ini terjadi karena tukang bangunan di Amerika mayoritas ahli dalam membangun rumah dengan bahan kayu dibandingkan dengan menggunakan semen. 

Amerika masuk dalam daftar negara yang menghasilkan tukang kayu terbanyak dan terbaik di dunia. 

Hal ini sangat berbanding terbalik dengan Indonesia, dimana tukang bangunan di Indonesia mayoritas memiliki keahlian di bidang kontruksi semen atau beton.

Ketersediaan tukang bangunan berpengaruh terhadap biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah. Di Amerika, lebih banyak kontraktor bangunan yang ahli dibidang perkayuan sehingga dengan menggunakan kayu maka pembangunan rumah akan jauh lebih mudah, cepat, dan murah.

Amerika termasuk negara yang produktif dan kegiatan berpindah tempat tinggal sudah menjadi kebiasaan penduduknya. 

Selain faktor budaya, alasan kenapa banyak rumah di Amerika terbuat dari kayu dibandingkan semen yaitu karena faktor alam dan biaya pembuatan rumah kayu lebih murah.