Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alasan Remote Mobil Tetap Diluar Saat Dikantongin, Apakah Pamer?

Alasan Remote Mobil Tetap Diluar 
Saat  Dikantongin, Apakah Pamer?

Ketika keluar rumah, seringkali Anda akan melihat beberapa pengendara mobil yang setelah parkir, kunci mobilnya dimasukkan kantong, namun remotenya tidak. 

Sebenarnya ada alasan remote mobil tetap di luar saat dikantongi seperti itu. Bahkan, beberapa alasannya cukup penting dan berkaitan dengan keamanan.

Remote mobil sendiri biasanya ada yang ditautkan pada sabuk celana, atau ada yang dibiarkan terjulur begitu saja dan terlihat dengan jelas. 

Beberapa orang pastinya pernah berpikir bahwa orang-orang tersebut sedang pamer. 
Padahal, hal itu dilakukan karena beberapa alasan berikut ini.

1. Mengantisipasi Supaya Tidak Terduduki

Remote mobil yang digantung di depan atau dibiarkan saja di luar kantong sebenarnya bukan semata-mata ingin pamer. 

Hal ini lebih untuk keamanan dan keawetan dari remote tersebut. remote atau kunci mobil yang terlalu sering diduduki nantinya bisa bengkok atau rusak.

Hal ini bisa terjadi karena remote kunci mobil ini umumnya dibuat dari bahan plastic. Jadi, kan lebih aman jika posisinya ada diluar kantong, sedangkan gantungannya yang biasanya berbentuk dompet ada di dalam kantong karena memang biasanya dipakai untuk menyimpan STNK.


2. Tidak Cukup di Dompet

Alasan remote mobil tetap di luar saat dikantongin selanjutnya adalah ternyata tidak cukup jika dimasukkan dompet. 

Apalagi remote kunci mobil berukuran besar dan menggembung. Jadi, jika remote mobil sudah dipasangi juga gantungan kunci yang isinya STNK, pasti akan memenuhi kantong.

Jika sudah seperti itu, maka remote mobil sudah tidak kebagian tempat, baik di dompet, maupun di luar. Ini sangat wajar dilakukan pemilik celana yang memiliki kantong standar.


3. Mengganjal Di Kantong

Selain memang ukurannya yang tidak pas dan tidak cukup di dompet, remote mobil akan terasa sangat mengganjal kalau dikantongi. 

Baik itu kunci remote baru atau kunci manual, keduanya tidak nyaman jika dikantongi. 

Hal ini tentu diakui oleh setiap pemilik mobil. Karena inilah, biasanya remote tetap di luar. Bahkan, sebagian orang memilih untuk tidak mengantonginya sekalian, dan saat bersantai meletakkannya di meja, atau memasukkannya ke saku lain. 

Ada juga yang memilih memasukkannya ke dalam tas.


4. Menghindari Ketidak Sengajaan Kepencet

Alasan terakhir adalah untuk menghindar dari keadaan tidak sengaja kepencet atau sejenisnya. 

Jika remote mobil sampai terpencet, maka fungsinya akan berubah, bahkan bisa jadi tidak bisa digunakan seterusnya. 

Ketidaksengajaan kepencet ini tidak bisa disepelekan begitu saja.
Contoh jika remote mobil sampai diduduki dan terpencet tombol unlock, bisa saja pintu mobil kemudian terbuka tanpa disadari. 

Dalam kasus ini, orang yang tidak bertanggung jawab seperti pencuri dan sejenisnya bisa masuk dengan mudah, dan mencuri beberapa barang dari mobil tersebut.

Apalagi jika ternyata Anda tidak menyalakan mode suara, bisa jadi Anda tidak sadar mobil sudah dibuka oleh siapapun karena remote yang terpencet. 

Oleh karena itu, akan lebih baik jika dikeluarkan menjulur keluar kantong maupun dibawa dan diletakkan di atas meja.

Itulah beberapa alasan remote mobil tetap di luar saat dikantongin yang biasa terlihat di jalanan. Ternyata, ini bukan untuk tujuan pamer. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerusakan sampai disfungsi ketika sedang melakukan penjalanan.

Setelah mengetahui berbagai alasan di atas, sebaiknya Anda tidak berburuk sangka terlebih dahulu jika melihat pemilik kendaraan yang membuat remote mobilnya tetap diluar saat dikantongi. 

Apalagi mengingat adanya alasan menghindari kerusakan yang bisa mengganggu fungsinya jika sampai rusak karena masuk kantong.