Kisah Sukses Indomie di Afrika,Sangat Laris Dan Terpopuler
Kisah Indomie di Afrika,Sangat Laris Dan Terpopuler
Di Indonesia mie instant cukup banyak penggemar,terlebih lagi Indomie merk yang sudah lama terkenal dengan mie goreng instannya,namun sekarang banyak merk yang mampu bersaing sebut saja mie sedap,mie gaga dll,membuat otomatis penjualanya menurun.Kondisi ini Sangat jauh berbeda dengan sepak terjang Indomie di Benua Afrika,khusunya di Nigeria.Merk Mie Instant Indomie sangat terkenal dengan penjualan nomor satu,bahkan saking larisnya masyarakat Nigeria menyebut Mie instan adalah Indomie,mirip kalau di Indonesia menyebut air mineral kemasan dengan nama Aqua atau pompa air dengan sebutan Sanyo.
Bahkan luar biasa penjualannya dan terlanjur laris,mie insatan Indomie menduduki panganan kedua terlaris dibawah beras,sungguh prestasi yang sangat membanggakan produk dari Indofood ini terlebih lagi Indomie merupakan produk asli Indonesia.
Kisah ini dimulai pada tahun 1988 ketika PT.Indofood Sukses Makmur bekerjasama dengan Dufil Prima Food salah satu produsen makanan di Nigeria,awalnya dengan promosi yang cukup sulit karena masyarakat Afrika tidak mempunyai tradisi makan mie.Namun dengan promosi dor to dor,dan mempunyai label halal membuat Indomie diterima masyarakat Nigeria karena sama seperti di Indonesia mayoritas Masyarakatnya adalah muslim,apalagi ditambah pada saat itu Indomie merupakan satu-satunya mie Instan di Negara tersebut jadi belum mempunyai pesaing.
Dengan berbagai macam rasa yang enak,label halal,harga stabil dan murah membuat angka penjualannya terus membaik.Dan puncak kesuksesannya saat tahun 2015 dimana Nigeria mengalami krisis ekonomi,banyak perusahaan yang bangkrut dan gulung tikar dan harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikkan yang signifikan termasuk beras sebagai makanan utama juga mempunyai harga yang mahal membuat masyarakat kebinggungan memilih makanan dengan uang terbatas.Maka Indomie hadir sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan pangan di Nigeria,karena harga 1 kilogram beras jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan harga Indomie.
Dengan promosi yang bagus dan unik,di tambah label halal,rasa enak,pilihan banyak rasa,praktis,mengandung banyak gizi sesua iklannya serta negara mengalami krisis ekonomi membuat penjualannya sangat sukses pada saat itu.
Saat ini sudah mempunyai 10 pabrik di Nigeria,saking cintanya masyarakat Nigeria terhadap Indomie karena sudah menolong disaat krisis ekonomi mereka beranggapan bahwa Indomie asli dari Nigeria.Mereka bisa menghabiskan 4 bungkus sekali makan,mungkin karena posturnya yang tinggi dan besar,hingga akhirnya Indomie tersedia dalam bentuk jumbo.Bahkan ada kedai disana yang khusus menjual segala macam olahan berbahan dasar Indomie.
Saat inipun di Nigeria sudah banyak merk Mie Instant,namun Indomie tetap menjadi top seller dan terpopuler di Nigeria.Dengan miliaran bungkus terjual.membuat keuntungan lebih dari 8 triliun setiap tahunnya.
Itulah kisah sukses Indomie di Negara Afrika,produk asli indonesia.Sangat populer dan terlaris.Terima kasih sudah mampir jangan lupa share ya.....
Di Indonesia mie instant cukup banyak penggemar,terlebih lagi Indomie merk yang sudah lama terkenal dengan mie goreng instannya,namun sekarang banyak merk yang mampu bersaing sebut saja mie sedap,mie gaga dll,membuat otomatis penjualanya menurun.Kondisi ini Sangat jauh berbeda dengan sepak terjang Indomie di Benua Afrika,khusunya di Nigeria.Merk Mie Instant Indomie sangat terkenal dengan penjualan nomor satu,bahkan saking larisnya masyarakat Nigeria menyebut Mie instan adalah Indomie,mirip kalau di Indonesia menyebut air mineral kemasan dengan nama Aqua atau pompa air dengan sebutan Sanyo.
Bahkan luar biasa penjualannya dan terlanjur laris,mie insatan Indomie menduduki panganan kedua terlaris dibawah beras,sungguh prestasi yang sangat membanggakan produk dari Indofood ini terlebih lagi Indomie merupakan produk asli Indonesia.
Kisah ini dimulai pada tahun 1988 ketika PT.Indofood Sukses Makmur bekerjasama dengan Dufil Prima Food salah satu produsen makanan di Nigeria,awalnya dengan promosi yang cukup sulit karena masyarakat Afrika tidak mempunyai tradisi makan mie.Namun dengan promosi dor to dor,dan mempunyai label halal membuat Indomie diterima masyarakat Nigeria karena sama seperti di Indonesia mayoritas Masyarakatnya adalah muslim,apalagi ditambah pada saat itu Indomie merupakan satu-satunya mie Instan di Negara tersebut jadi belum mempunyai pesaing.
Dengan berbagai macam rasa yang enak,label halal,harga stabil dan murah membuat angka penjualannya terus membaik.Dan puncak kesuksesannya saat tahun 2015 dimana Nigeria mengalami krisis ekonomi,banyak perusahaan yang bangkrut dan gulung tikar dan harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikkan yang signifikan termasuk beras sebagai makanan utama juga mempunyai harga yang mahal membuat masyarakat kebinggungan memilih makanan dengan uang terbatas.Maka Indomie hadir sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan pangan di Nigeria,karena harga 1 kilogram beras jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan harga Indomie.
Dengan promosi yang bagus dan unik,di tambah label halal,rasa enak,pilihan banyak rasa,praktis,mengandung banyak gizi sesua iklannya serta negara mengalami krisis ekonomi membuat penjualannya sangat sukses pada saat itu.
Saat ini sudah mempunyai 10 pabrik di Nigeria,saking cintanya masyarakat Nigeria terhadap Indomie karena sudah menolong disaat krisis ekonomi mereka beranggapan bahwa Indomie asli dari Nigeria.Mereka bisa menghabiskan 4 bungkus sekali makan,mungkin karena posturnya yang tinggi dan besar,hingga akhirnya Indomie tersedia dalam bentuk jumbo.Bahkan ada kedai disana yang khusus menjual segala macam olahan berbahan dasar Indomie.
Saat inipun di Nigeria sudah banyak merk Mie Instant,namun Indomie tetap menjadi top seller dan terpopuler di Nigeria.Dengan miliaran bungkus terjual.membuat keuntungan lebih dari 8 triliun setiap tahunnya.
Itulah kisah sukses Indomie di Negara Afrika,produk asli indonesia.Sangat populer dan terlaris.Terima kasih sudah mampir jangan lupa share ya.....