10 Alasan Orang Tidak Mau Beli Mobil Padahal Mampu Membelinya
10 Alasan Tidak Mau Beli Mobil Padahal Mampu Membelinya
Ukuran sukses seseorang sering dilihat dari kemampuannya membeli mobil.
Padahal tidak semua orang yang mampu membeli mobil, mau membelinya dan yang sebenarnya belum mampu berusaha keras untuk bisa memilikinya.
Berikut 10 alasan tidak mau beli mobil padahal sebenarnya mampu.
Ukuran Sukses Bukan dari Bisa Tidaknya Beli Mobil
Jika dulunya Anda mengukur sukses dari bisa tidaknya seseorang membeli mobil, maka di zaman ini ukuran sukses telah mengalami pergeseran.
Sukses adalah mereka yang berhasil melakukan banyak traveling dan mendirikan perusahaan.
Kemapanan dan kemakmuran mungkin tidak lagi diinginkan oleh orang sukses. Mereka hanya menginginkan quality time dan kebebasan.
Untuk itu, membeli mobil tidak menjadi suatu keharusan.
Lebih Mementingkan Fungsi Mobil
Seseorang enggan membeli mobil padahal sebenarnya mampu alasannya juga karena lebih mementingkan fungsinya.
Mobil mungkin belum terlalu diperlukan karena Anda jarang bepergian. Oleh karena itu, daripada mobil tidak digunakan lebih baik tidak membelinya dulu.
Memiliki Mobil Hanya Membuat Cemas
Memiliki barang dengan harga mahal seperti mobil tidak jarang membuat Anda cemas, misalnya takut jika nanti tergores, rusak atau dicuri.
Bagi Anda yang tidak mau direpotkan dengan rasa khawatir tersebut, tidak membeli mobil dirasa menjadi pilihan yang tepat.
Mobil Bukan Barang Investasi yang Tepat
Sebagian dari Anda mungkin membeli mobil karena ingin menjadikannya barang investasi.
Akan tetapi, ada pula orang yang tidak ingin membeli mobil karena merasa barang tersebut tidak tepat untuk diinvestasikan.
Alasan tidak mau beli mobil ini tepatnya karena harganya akan mengalami penurunan ketika dijual. Seperti halnya smartphone, harga jualnya pasti lebih murah dibanding saat membelinya.
Transportasi Umum Lebih Bagus
Hadirnya transportasi umum dengan pelayanan bagus juga sering menjadi alasan mengapa membeli mobil bukan suatu keharusan.
Anda pun sekarang tahu bahwa taksi-taksi online banyak bermunculan.
Dengan demikian, mengapa Anda harus beli mobil padahal bisa naik taksi.
Taksi tersebut bahkan cukup dipesan melalui aplikasi dan bisa menjemput Anda sampai rumah.
Selain itu, biaya untuk bisa menikmati transportasi tersebut juga tidak banyak.
Ada Keperluan Lain yang Lebih Penting
Rencana hidup merupakan sesuatu yang harus dipikirkan mulai dari sekarang karena berkaitan erat dengan manajemen keuangan.
Bagi mereka yang tidak mau membeli mobil alasannya juga karena ada keperluan lain yang lebih penting dan harus segera dipenuhi.
Asuransi yang Diberikan ke Mobil Kurang Memuaskan
Beberapa pemilik mobil mungkin memilih mengansuransikan kendaraannya.
Layanan finansial ini juga sangat mudah didapatkan, akan tetapi jumlahnya kadang kurang memuaskan.
Untuk itu, ini pula yang menjadi alasan bagi mereka yang enggan beli mobil padahal sebenarnya mampu membelinya.
Banyak Biaya Perawatannya
Mobil tidak cukup hanya diisi bensin dan dicuci saja, namun juga memerlukan perawatan yang lebih detail seperti bagian mesinnya.
Perawatan mobil ini yang biasanya memakan biaya tidak sedikit. Oleh karena itu, beberapa orang tidak mau beli mobil karena biaya perawatannya banyak.
Memiliki Garasi Kecil
Ukuran garasi akan menjadi pertimbangan ketika Anda hendak membeli mobil.
Tak jarang pula garasi kecil menjadi penyebab mereka tidak mau beli mobil.
Meskipun banyak orang memarkirkan mobil di luar rumah, namun hal tersebut bukan solusi karena bisa mengganggu pengguna jalan lain.
Bayar Pajak Lebih Mahal
Perlu Anda ketahui, sekarang ini sudah diterapkan pajak progresif.
Jika Anda membeli mobil menggunakan atas nama yang sama dengan kendaraan sebelumnya, maka biaya pajak akan lebih mahal.
Oleh karena itu, bayar pajak lebih mahal menjadi alasan sebagian orang tidak mau beli mobil.
Alasan tidak mau beli mobil sebenarnya kembali ke diri masing-masing.
Namun, yang pasti, pikirkan dengan matang sebelum Anda memutuskan membeli mobil.
Lebih baik pula jika membeli mobil karena kebutuhan, bukan keinginan atau bahkan gengsi.